webnovel

Warna Plum yang Memudar

"Kau … benar-benar menyedihkan, aku sangat mengasihanimu. Aku memberikan rasa simpati padamu, wahai Raja Iblis yang menjadikan manusia sebagai keluargamu. Sayang sekali, kita tidak dapat memimpin dunia bersama-sama."

"Eh …?" Samael yang hendak melempar tubuh Kieran tiba-tiba dikejutkan dengan tangannya yang menyemburkan cairan kental kemerahan. Seseorang baru saja memotong lengannya, gerakan begitu cepat dan hawa keberadaan yang tidak dapat dirasakan. Ia tidak akan pernah menyangka seseorang dapat bergerak dan mencoba menyelamatkan sang raja iblis yang saat ini sedang dalam kondisi kritis.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter