Kebohongan Besar

Linda memasuki ruanganku tanpa mengetuk pintu dahulu. Kemudian langsung duduk di kursi yang ada di depanku, lalu meminum jusku. Aku masih merasa biasa saja karena sibuk mengetik. Namun aku jadi salah fokus saat melihatnya menaikkan kedua kakinya ke atas meja. Hal itu membuatku berhenti sebentar.

"Jusmu enak. Aku jadi ingin memilikinya," ucap Linda sambil memegang gelasnya.

"Kau bisa meminumnya," ucapku lalu kembali melanjutkan kegiatanku.

"Ya, kenapa tidak?"

"Jus ini milikku," ucap Linda pelan dan hanya terdengar sama-samar olehku.

"Apa?" tanyaku.

"Tidak. Tidak ada yang kukatakan," jawab Linda.

Di tengah kesibukanku, aku masih bisa melihat apa yang Linda lakukan. Saat ini dia sedang mengelilingi ruanganku seolah sedang mencari sesuatu. Pertama dia mengambil buku bacaanku di rak, setelah itu berjalan di belakangku. Namun sampai saat ini aku masih tidak menaruh kecurigaan apa pun. Mungkin begitulah cara Linda mengusir kebosanan karena melihatku sedang sibuk bekerja.