webnovel

Memperjelas

Selama perjalanan aku memilih melihat keluar jendela dan tenggelam dalam pikiranku. Meskipun Argat menyetujui saranku, tetapi kami saling diam sejak tadi. Aku tahu kalau perjalanan kali ini bukanlah perjalanan bulan madu yang sebenarnya. Kami setuju untuk pergi ke Heidelberg juga hanya untuk memenuhi keinginan mama dan papa, selebihnya tidak ada. Mungkin aku akan banyak menghabiskan waktu sendirian di sana.

"Tuan, Nyonya sudah memesankan satu kamar untuk Tuan dan Nyonya Delisa," ucap Pak Han yang membuat Argat berdecak.

"Kau bisa gunakan kamar itu, aku akan mencari hotel lain," ucap Argat.

Sungguh, apa pun yang akan dilakukan Argat aku tidak akan peduli lagi. Aku sudah lelah dengan situasi yang terus menyusahkanku. Aku hanya ingin tenang dan menjernihkan pikiranku. Toh mama juga sudah tahu kalau kami pergi berbulan madu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter