"Tentu saja, aku akan selalu bersamamu, dalam situasi apapun."
"Alhamdulillah, mendengar janjimu saja, aku sudah merasa tenang, terimakasih, sayang."
Pangeran Jeelian merunduk, dan mencium bibir sang isteri dengan penuh perasaan. Kedua tangannya memeluk pinggang Virna dan menariknya hingga posisi mereka semakin dekat, dan ciuman mereka semakin dalam memabukkan.
Ketika keduanya sama-sama sudah semakin terbuai dengan perasaan masing-masing, tiba-tiba saja....
"Kalian ini, aku tahu, kalian ini sudah resmi menjadi pasangan suami istri, akan tetapi melakukan hal mesra di hadapan orang lain itu sama sekali bukan tindakan yang baik, apalagi ini rumah orang, kalian tidak malu?"
Virna dan Pangeran Jeelian sama-sama melepaskan pagutan bibir mereka berdua, dan saling menjauhkan diri.
Wanita itu berbalik dan menatap Pak Hanzie, yang sudah duduk tegak, tidak seperti pada awalnya yang bersandar di punggung kursi dengan kedua mata menutup.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com