"Aku tidak menuduh, bukankah aku tadi bilang, aku hanya ingin bertanya, kau tinggal menjawab saja, bukan?"
"Sudahlah, energiku sudah banyak aku gunakan, jadi kita tidak perlu membahas sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dibahas."
Pak Hanzie terlihat memejamkan mata, Farhan berusaha mencegah.
Akan tetapi ia sepertinya terlambat, karena tubuh sahabatnya itu bergetar kuat seperti sedang menyesuaikan kekuatan yang ada di dalam tubuh itu.
Untuk sesaat, Farhan hanya diam, memperhatikan saja apa yang sedang dilakukan oleh sahabatnya itu yang kemungkinan pelakunya adalah Pangeran Jeelion.
Hingga akhirnya, tubuh Pak Hanzie tiba-tiba roboh, dan Farhan bergegas menangkap tubuh itu sebelum merosot dari atas tempat tidur jatuh ke lantai.
Farhan segera membaringkan tubuh Pak Hanzie dengan benar, lalu kemudian kedua mata Pak Hanzie terbuka.
"Hanzie, apa yang kau rasakan?" tanya Farhan, sekedar untuk memastikan saja.
"Aku lemas," jawab Pak Hanzie sembari terbatuk-batuk.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com