Atas bantuan Farhan, akhirnya Pangeran Jeelian mampu berkomunikasi dengan Patih Prawiraatmadja yang melakukan meditasi agar mereka bisa berkomunikasi.
Akan tetapi, Virna dibuat prihatin atas kondisi sang suami, setiap kali pria itu melakukan meditasi tapi selalu buyar dan berujung lemahnya tubuh dalam sekejap.
"Bee, kamu jangan terlalu memaksakan diri, ingat kesehatan. Yang penting, Dokter Farhan sudah menyampaikan bahwa kamu sedang butuh mereka untuk berkomunikasi, mungkin mereka yang nanti akan datang menemui."
Virna membantu suaminya untuk bersandar di tembok kamar, dan menatap wajah sang suami yang terlihat sangat jelas kepayahan.
"Aku benar-benar seperti orang yang tidak berguna!"
"Ssst...."
Jari telunjuk Virna menempel di bibir Pangeran Jeelian ketika mendengar apa yang diucapkan oleh pria tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com