"Kakak...."
Pangeran Jeelian mengucapkan hal itu pada Pak Hanzie, dan mendengar apa yang dikatakan oleh Pangeran Jeelian, Pak Hanzie bangkit dari tempat duduknya.
Ia melangkah menghampiri Pangeran Jeelian yang bergerak mundur ketika ia melangkah maju mendekati.
Wajah dingin itu seperti ingin membekukan Pangeran Jeelian lewat tatapannya, hingga Pangeran Jeelian yakin, yang sekarang di hadapannya itu, bukan bosnya, tapi orang lain yang berada di dalam tubuh bosnya!
"Jeelian, hentikan penyelidikanmu atas diri orang ini, kau bisa membuatnya gila jika kau terus mendesaknya seperti itu."
"Jika kau memang ingin aku menghentikan penyelidikanku, keluar kau dari tubuh orang ini! Kau, Kak Jeelion, bukan? Mengaku saja!"
Pangeran Jeelian bergerak mundur sembari bicara demikian.
Ia memberanikan diri menentang tatapan mata Pak Hanzie yang diyakininya memang sang kakak itu.
"Aku belum bisa keluar dari tubuhnya, karena waktunya belum tiba," sahut pria itu cepat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com