"Aku, serius Hanzie!"
"Aku tidak percaya!" sergah Pak Hanzie dengan cepat.
Farhan menarik napas berat. Sudah ia duga, sahabatnya ini tidak akan percaya dengan apa yang ia katakan tentang fakta kucing yang baru saja ia periksa.
Meskipun belum lama resmi menjadi dokter hewan, Farhan sudah cukup banyak mengobati beberapa hewan yang terluka, termasuk yang nyaris mati.
Semua hewan yang ditangani, Farhan, tidak ada yang tidak bisa diselamatkan olehnya. Untuk itulah, pengalaman Farhan cukup banyak mengenai hal itu.
Dan, hanya kucing anak buah sahabatnya ini saja, yang benar-benar aneh menurutnya.
"Bukankah gadis tadi itu gadis yang bekerja denganmu?" tanya Farhan pada Pak Hanzie.
"Iya, sekarang karena banyak hutang, dia harus bekerja double padaku, agar dirinya bisa melunasi hutang itu segera."
"Bukan karena kau tidak mau jauh darinya?"
"Apa maksudmu?"
Pak Hanzie melemparkan pandangannya, ke arah lain ketika mendengar apa yang diucapkan oleh sahabatnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com