"Benar juga. Saya setuju dengan apa yang dikatakan Mas Parjo ini, kita tidak boleh membiarkan seseorang berbuat zina tanpa diberi pelajaran."
Salah satu tetangga Virna ikut berkata-kata. Meskipun ada juga yang meragukan, benarkah Virna melakukan hal demikian? Tapi, tetap saja, tidak ada yang bisa mencegah, Virna dicap bersalah.
Pengaruh Parjo lebih besar karena ia penyewa terlama yang ada di kost tersebut.
Hingga, pria yang bekerja sebagai satpam itu dalam sekejap mendapatkan dukungan, dari beberapa tetangga yang lain termasuk, ibu kost, yang kesal bukan main lantaran Virna berani memelihara kucing di area kostnya.
"Jadi, kita arak saja wanita ini ke luar? Agar semua tahu, perbuatan dia?"
"Ya, begitu lebih baik!"
Parjo menyeringai, ketika mendengar usulannya diterima baik oleh ibu kost dan beberapa tetangga.
Sementara Virna? Berusaha untuk meminta agar ia dibiarkan pergi saja tanpa harus menjalani hukuman segala seperti yang diinginkan oleh Parjo dan para tetangganya itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com