Dalam renungannya tersebut, Gentar pun mulai teringat akan Dewi Rara Sati–Pendekar Pedang Kematian yang sudah menganggap dirinya seperti saudara. Gentar pun merasa curiga dengan tingkah laku Dewi Rara Sati, ada banyak hal yang membuat dirinya penasaran dengan pendekar wanita itu.
"Jurus Lahaula yang aku miliki ternyata dimiliki pula oleh Dewi. Apakah ada keterikatan antara guruku dengan gurunya Dewi?" desis Gentar tampak seperti merasakan kebingungan.
Selama ini, Ki Ageng Raksanagara tidak pernah menurunkan ilmu tersebut kepada siapa pun. Bahkan, Gentar pun mendapatkan jurus tersebut langsung dari Syaikh Maliki yang merupakan guru laduninya.
Lantas, siapa guru Dewi Rara Sati? Pertanyaan tersebut menjadi sebuah beban dalam pikiran pendekar muda itu. Sejatinya, ia sangat penasaran dan ingin mengetahui lebih jauh lagi tentang kepribadian pendekar wanita yang dijuluki sebagai Pendekar Pedang Kematian yang saat ini sudah menjadi kawan baiknya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com