Untungnya lagi, Kejadian ini pada saat ujian sudah selesai, tidak membuat batin dan pikiran ku terbenani.
****
Tibalah kami di depan vihara, Dengan segala kepasrahan kami memohon bantuan pada owner lembaga atau LPUB.
"Namo buddhaya pak.." Ucap kami dengan meletakan kedua tangan yang saling menempel di depan dada.
"Namo buddhaya bu" Jawab Pak Bambang sebagai CEO.
"Ada yang bisa saya bantu bu?" Tanya Pak Bambang, Melihat pakaian Bu susan, key serta adik-adiknya compang camping, Membuat Pak Bambang melangkah maju mendekati kami yang berantakan, serta tidak membawa aroma yang sedap.
"Maaf pak saya datang pagi-pagi seperti ini, mengganggu bapak dan tidak rapih.." Ucap mama tertunduk malu, di tangan nya masih melekat adik ku yohan tertidur pulang dalam gendongan.
"Baik bu gak apa-apa, Gimana gimana ..? Apa ada yang bisa saya bantu bu.." Sahut pak bambang, Tawaran yang terlalu baik untuk kami dengar saat kami sedang dalam kondisi terpuruk.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com