Ketiga nya pun kini teengah bersama-sama mencari ke setiap rumah- teman Hawa yang mereka saling tau.
Bahkan ke tempat nongkrongnya pun Hawa tidak ada. Hingga kini sudah lebih dari lima rumah yang di kunjungi, belum juga ada kabar baik.
Rasanya seperti mustahil jika tidak bisa menemukan dimana keberadaan Hawa, ataukah diantara teman-teman Hawa, ada yang memang dengan sengaja menyembunyikan Hawa?- Pikir Salma berkecamuk dalam lelah.
Ada sesal yang menyesakan dada Rahman, saat pencaharian anaknya tersebut-gagal.
Hingga sampai matahari berada tepat di atas kepala belum juga ada titik terang dari pencaharian nya, dan membuat ketiganya sangat kelelahan, dari telapak kaki hingga otot pinggul yang menegang, hingga membuat kaki kedua orang tua Salma, berkali-kali merasakan keram.
Keringat yang bercucuran membasahi baju sudah tak di pedulikan nya, yang terpenting bisa menemukan Hawa dan mengajaknya kembali pulang kerumah - pikir Rahman.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com