webnovel

Interogasi

Pluk!

Bantal itu tepat mengenai wajah Galaksi. Walau cuma bantal rupanya mampu membuat hidung lelaki berlesung pipi kembali terasa nyeri. Tepat saat bantal itu terjatuh sendiri Galaksi dikagetkan karena tawa istrinya tiba-tiba malah meneriakkan namanya dengan cukup kencang.

Netranya dapat melihat perempuan itu yang langsung berlari ke arah nakas, membiarkan ponselnya yang masih menyala jatuh di dekat kaki sofa. Istrinya langsung mengambil sekotak tisu, sejujurnya ia bingung namun setetes darah yang jatuh ke lembaran buku Pengantar Data Mining membuatnya sadar akan sesuatu, hidungnya kembali mimisan.

"Galak kamu nggak papa?" tanya May yang panik sembari menyeka darah tersebut menggunakan tangan kanannya, tangan kirinya ia gunakan untuk memegang kotak tisu agar jaraknya menjadi lebih dekat.

Galaksi hanya diam, baru kali ini ia benar-benar menyaksikan wajah May yang panik karenanya. Dan ini bukanlah sandiwara seperti yang dulu pernah terjadi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter