Sekarang kalimatnya itu hanya memperjelas semuanya. Komentarnya dianggap mengikuti Xia Mi yang menggambarkan bahwa suaranya cukup baik dan sisanya hanya kata-kata motivasi yang terdengar terlalu dipaksakan.
Guru lain merasa malu dengan kata-kata dan perbuatannya, tetapi Yun Xiao sendiri malah terlihat seperti tidak terjadi apa-apa dan sangat tenang.
Song Wenye dan trainee lain masih menunggu giliran masuk. Ye Weiyang mendapat giliran pertama untuk tampil. Melihat Ye Weiyang yang tidak kunjung keluar, Song Wenye mulai cemas.
Ye Weiyang sangat patuh, tetapi sifatnya sedikit tertutup dan pemalu seperti seorang adik yang membuat orang lain ingin melindunginya. Mereka baru mengenal satu sama lain selama setengah hari, tetapi mereka sudah berteman dengan baik.
"Aku akan melihatnya." Song Wenye tidak tahan lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com