Kebiasaan gadis ini adalah tak bisa bangun di waktu yang seharusnya. Mengesalkan sekali memang.
"Sya, bangun dong! ini udah siang jangan mentang-mentang kamu libur jadi malas-malasan," teriak ibundanya.
"Iya Bun, nanti aku turun!" Teriaknya.
Tasya mengambil ponselnya yang sejak tadi terus berbunyi tepat berada di meja di pinggir kasur.
Adit :"Sya, lagi apa?" tumben banget ini orang hubungin gue, gumam Tasya.
Tasya :"Lagi tiduran, kenapa?"
Adit :"Nanti siang jalan yuk!"
Tasya : "Kemana?"
Adit : "Kemana aja asal sama lo."
Tasya : "Cih … mulai deh gombal. Okee kebetulan gue lagi pengen nonton."
Adit :"Sip, jam sebelas gue jemput sekalian sharelock dong!"
Tasya :"Oke."
Setelah membalas semua pesan dari Adit, Tasya langsung keluar dari kamarnya dan menghampiri sang ibu yang masih sibuk di dapur.
"Bun, hari ini aku mau keluar sama temen ya!" kata Tasya sambil mengambil roti bakar yang ada di tas meja.
"Sama siapa?" Tanya bundanya
"Adit, temen sekolah aku, Bun."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com