Arjun menatap sosok pria paruh baya di hadapannya dengan hormat. Presiden di negaranya. Pemuda itu entah kenapa merasa bersalah atas apa yang sudah di lakukan oleh kedua orang tuanya.
"Saya mohon maaf sebesar besarnya atas apa yang sudah kedua orang tua saya, Yuki, Lucas, dan Juwita lakukan," Arjun menunduk penuh rasa bersalah. Di punggungnya terpikul beban berat yang tak tarkira setelah ia mengetahui apa yang sebenarnya telah terjadi.
Presiden, Mister Frans menggeleng seraya terkekeh pelan, menepuk punggu Arjun beberapa kali, "Arjuna, semua yang sudah terjadi itu bukan salahmu. Bukan salah Yuki, Lucas, atau Juwita. Saya tahu, kalian jelas berbeda dengan orang tua kalian. Berbeda sekali. Oleh karena itu saya ingin Keynan membawa kalian ke sini. Kalian jelas tidak berada di pihak yang sama dengan orang tua kalian bukan?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com