Hendry memasuki ruangan bertuliskan 'Kamar 12' dengan perlahan setelah mengetuknya.
Di dalam sana, senyuman teman-temannya seolah menyambut pemuda itu.
"Sini-sini Kak," dengan semangat Felix menepuk tempat di sebelahnya, memberi kode untuk Hendry duduk di sana.
"Jadi...?" Felicia memiringkan kepalanya.
"Gue mau minta maaf, soal Keynan,"
"Lo nggak usah minta maaf kak, emang dianya aja yang kurang asem, belum pernah gue cocolin belimbing wuluh dia," Bintang berseru lantang, dengan posisi duduk lesehan di lantai, gadis itu menaikkan sebelah kakinya ke atas kursi tak jauh dari sana, dagunya diangkat tinggi-tinggi dengan wajah sombong nan garangnya.
"Cerminanya Deva nih hahaha," Bima tertawa lepas diikuti Yuda di sebelahnya.
"Dev punya adek lo Dev,"
"Duh bener-bener bar-barnya persis gue banget," Deva menerjang tubuh Bintang dengan erat, "Huhuhu akhirnya ada yang satu spesies sama gue,"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com