Yuki mengetuk beberapa kali pintu ruang kesehatan tempat di mana Keynan di rawat, bersama Hendry.
"Masuk,"
Tanpa banyak bicara gadis itu mengangguk, segera memasuki ruangan dengan senyum lebarnya, "Hai Keynan, Hendry,"
Hendry balas tersenyum, "Hai Yuki, dan lain-lain hahaha,"
"Banyak ya? Jadinya males di panggil satu-satu," gurau Yuda, "Oh ya kenalin ini cem ceman gue, Bintang,"
"Kak Yud," Bintang melotot kesal, "Bintang Kak, temen satu kelomponya Kak Arjun,"
"Kenalin gue Hendry, ini pacar gue Keynan," pemuda itu menunjuk gadis yang tertunduk diatas ranjang di sampingnya.
"Salken, oh ya ini Felicia, Felix, Juna, Nancy, sama Glen,"
"Halo kak," sapa Felicia riang.
"Halo,"
"Keynan," panggil Yeri pelan, "Are you okay?"
"Nggak usah jenguk gue,"
Ucapan Keynan sontak cukup membuat beberapa orang di sana terlonjak kaget. Padahal gadis itu mengatakannya dengan nada lirih dan putus asa, tanpa teriakan maupun makian, hanya sebuah ucapan biasa yang cukup tajam, sangat tajam.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com