Juwita memberikan masing-masing sebotol air mineral kepada teman-temannya yang kini tertunduk di teras gedung dengan napas terengah-terengah dan keringat yang bercucuran.
"Jangan lama-lama ya istirahatnya," pesan Yuki, "Waktu kita nggak banyak,"
"Iya kak," balas Nancy.
"Awww, tangan Feli kok mati rasa," pekik Felicia, menjatuhkan botol air mineral di tangannga sehingga isinya tumpah di sekitarnya.
"Kenap--ASTAGA FELI LO KENA CAKAR ZOMBIE," histeris Bintang.
"Hah?" Glen menoleh, segera mendekati gadis itu, "Kok bisa?"
"Feli nggak tau, tapi Feli bakalan jadi zombie ya?"
"Gue nggak tau, tapi kayaknya gejala orang yang terinfeksi virus zombie nggak ada deh yang mati rasa gitu," Arjun berjongkok di samping Felicia, "Mending lo di mobil aja dulu ya, jangan kemana-mana, takutnya ntar malah kenapa-napa,"
"Iya Fel, buat keselamatan kamu," Yuki mengusap bahu gadis yang lebih muda satu tahun darinya itu.
"Iya kak,"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com