"Bikin malu! Bisa-bisanya kamu enggak lulus Lukman?!" Geram pak Baskoro sambil menatap marah kepada anaknya. "Bukanya kamu selalu masuk lima besar!"
Lukman mendengkus, "iya tapi kali ini soalnya susah-susah pah?" Bohong Lukman. "Aku juga udah berusaha maksimal." Sebenarnya ia sengaja mengerjakan soal UN secara asal-asalan. Bahkan ia selalu menyelesaikan soal-soal tersebut hanya dalam waktu lima menit saja. Tanpa berpikir sama sekali.
"Kamu ikut ujian susulan dan papa nggak mau tau, pokonya kamu harus lulus! Titik!" Putus pak Baskoro sambil menunjuk Lukman menggunakan telunjuknya.
"Ck!" Lukman berdecak sebal. Tidak terlihat rasa penyesalan di raut wajahnya. Ia malah terlihat sangat santai dan tanpa beban sama sekali. "Aku nggak mau ikut ujian susulan. Kan udah jelas aku nggak lulus. Artinya aku emang belum mampu pah? Jadi mau nggak mau, aku ngulang lagi ke kelas dua belas. Di paksaain juga percuma. Malah beban nantinya buat aku."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com