webnovel

TBDS| 137

"Sorry, aku tidak bisa melakukan itu. Aku harus segera ke Rumah Sakit. Bye, Cell." Mengecup singkat. Love benar-benar pergi meninggalkan Marcell yang mematung menatap kepergiannya. "Apakah kau tidak sadar bahwa yang kau lakukan ini sangat melukai hatiku, baby." Membanting pintunya dengan sangat keras berbalut luapan amarah.

--

Liam mengatakan banyak hal mengenai penyidikan akan kasus tabrak lari itu. Apa pun yang dia katakan sangat meyakinkan bahwa pelaku tersebut benar-benar tidak terdeteksi. Dia pun memintanya untuk melupakan saja kasus itu.

Manik biru menggeliat tajam. "Sampai kapan pun aku tidak akan pernah menyerah sampai pelaku kejahatan itu ditemukan. Dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya."

"Dengarkan aku baik-baik, baby. Menyelidiki kasusmu itu sama halnya menyeretmu ke dalam bahaya. Sudahlah, akan lebih baik lupakan saja."

"Tidak." Bantah Lovely.

"Tetapi, aku tidak mau keselamatanmu terancam. Please, turunkan sedikit saja egomu itu."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter