webnovel

TBDS| 105

Malam yang semakin larut mengiringi sejoli merapat hingga ciuman pun tak terelakkan. Dapat Love rasakan ciuman kali ini berbeda. Terasa lebih hangat, dalam dan juga menggairahkan.

--

Setelah ciuman singkat namun, sangat memabukkan itu. Love berusaha menjaga jarak, akan tetapi gerakannya tertangguhkan oleh rengkuhan sepasang tangan kekar yang melingkari perutnya dengan sangat posesif.

"Jangan jauh-jauh, baby. Jangan sampai Ular itu datang lagi dan melata di tubuhmu."

"TIDAK." Jerit Love.

Marcell terkekeh kecil. "Untuk itu jangan jauh-jauh." Menggeser tubuh ramping ke belakang sehingga menempel erat pada tubuhnya. Bahkan sinar cahaya saja tidak mampu menembus celah di antara keduanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter