webnovel

TBDS| 34

Tatapan Marcell menggeliat tajam. "Jika kau ingin tahu bagaimana rasanya bibir, Merly." Menguncikan tatapannya pada gadis itu, setelah itu beralih kembali pada Lucas. "Maka, rasakan sendiri." Beriringan dengan langkah kaki melenggang dari sana meninggalkan Merly berselimut luapan emosi.

--

"Awas saja kau Marcell, tunggu pembalasan dariku." Geram Merly sembari mengepalkan kedua tangan hingga buku-buku jari memutih.

"Tidak perlu marah. Aku tahu dia tidak serius mengatakannya. Dia kalau sedang tidak nyaman memang seperti itu, suka berbicara tanpa dipikir terlebih dahulu."

Tatapan Merly menggeliat tajam. "Apa pun itu alasannya, tetap saja salah. Dia telah melukai harga diriku. Princess Merly, tidak menerima hinaan. Camkan hal ini baik-baik, Lucas!"

"Hai, Kenapa kau melampiaskan kemarahanmu padaku? Ini tidak sportif, Merly."

Merly tidak menjawab, akan tetapi langsung melenggang begitu saja.

"Merly, tunggu! Kau mau ke mana?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter