Aku masih ingat betul, seperti apa kondisi greenhouse di depan rumah lamaku. Aku mengingkari janjiku pada Winter untuk mengurus tempat itu, aku benar-benar tidak ingin membuat diriku merasa betah di rumah itu. Tujuh tahun tak cukup menghapus trauma itu meski aku tahu itu hanyalah drama yang dibuat ayahku dan Zie sekarang yang sudah ada bersamaku, kenangan itu sudah sangat permanen untukku dan kadang membuatku merasa Zie yang bersamaku sekarang bukanlah Zie yang dulu. Iya, aku tahu dia memang bukan Zie yang dulu.
Aku juga masih ingat, tempat makan di dekat akademiku yang memiliki menu kebab paling enak, juga matcha favoritku yang berasal dari tempat makan yang ada di dekat sungai Ibu. Semuanya masih aku ingat dengan jelas, bagaimana aroma petrichor hutan dibatas desa tempat makam Zie berada. Masih ingat juga teman-temanku terutama Erick yang selalu ada disaat aku terpuruk, atau kenangan ulang tahunku yang pernah aku dan ibuku rayakan di tempat makan kesukaanku.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com