webnovel

91. Perjalanan Maut

Udara dingin dimalam hari, mereka baru saja sampai kota setelah keluar dari jalanan terjal dari pantai pasir putih. Rose menguap lebar, dia melihat gedung dengan lampu kelap-kelip dan juga beberapa bintang bersinar terang di atas langit-langit.

Hari ini dia baru saja menyadari akan sesuatu, jika berada ditengah kota dengan keramaian beberapa pengemudi yang melakukan konfoy terasa lebih bahagia. Juan tersenyum lebar, membentangkan lengan kirinya yang begitu panjang dan juga wajahnya yang tampak bersinar cerah.

"Jadi apa yang sedang kamu persiapkan untuk kedepannya?" Tanya Rose dengan menatap pria itu.

"Aku? Yang pertama aku masih menginginkan untuk bermain basket di lapangan kampus mu. Aku suka iri melihat mahasiswa yang bermain disana. Sayangnya aku tidak bisa melakukan hal tersebut." Jawab Juan dengan menatap langit langit malam setelah turun dari mobil.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter