"Maafkan aku..." Kata Rose saat mereka berdua sudah berada di dalam mobil.
Juan menggeleng, dia tidak perlu meminta maaf. Dalam pikiran nya dia merasa sangat bertanggung jawab sekali dengan kehidupan Rose saat ini. Dia harus menjadi seorang pria yang berpegang teguh pada keluarga nya saat ini.
"Baiklah... Mari kita bertemu dengan kakak mu. Bagaimana? Kita harus segera menyiapkan pernikahan. Iya kan?"
"Jangan ke kak Alice dulu. Aku takut." Kata Rose sekali lagi mengatakan 'takut'.
Juan menghembuskan napasnya, mencoba untuk tetap sabar menghadapi rasa takutnya Rose. Dia menggengam erat tangan pacarnya yang sedari tadi dingin membeku bak sebuah es yang tidak pernah dia pikirkan.
"Kenapa kamu harus takut Rose? Tidak perlu takut... Ada aku disini. aku akan bertanggung jawab." Kata Juan dengan tersenyum lebar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com