webnovel

170. Berjalan Seperti Air Mengalir

Udara dingin dipagi hari, jam 5 pagi mereka memutuskan untuk bangun, mereka meninggalkan maeng maeng yang masih tertidur nyenyak dengan selimut bulu yang menghangatkan panasnya. Dan berjalan ke arah balkon villa dengan masih membawa selimut untuk melindungi tubuhnya dari suhu dingin ini. Astaga... Ini sangatlah dingin, kenapa dia harus bisa merasakan rasa dingin yang begitu menusuk ke dada?

"Kau baik-baik saja?" Tanya Mr. Jay.

"Hm."

Setelah itu mereka menikmati sunrise yang tiba-tiba saja sudah hampir mencapainya. Rose tersenyum lebar. Menghidupkan ponselnya, dan segera memotret dirinya dengan Mr. Jay.

"Rose ya. Sekarang sudah tidak ada yang mengganggu. Bisakah kita melakukan nya?" Tanya Mr. Jay dengan tersenyum lebar.

Rose menggeleng. Dia tidak siap untuk itu. Dia merasa malu sekali. Bahkan dia belum menggosok giginya. Dia baru saja bangun tidur. Masih terlalu pagi untuk melakukan nya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter