'Mari Berkencan' kata-kata seperti itu membuatnya merasa sangat bimbang. Haruskah dia pergi saat ini? Atau mungkin jika lebih baik dia menolaknya? Tapi dia tidak bisa mengatakannya juga. Bagaimana jika sesuatu yang dia putuskan membuat pria itu malahan sakit hati? Dia menyesal karena mengajaknya berkencan saat itu.
"Tapi kenapa aku mengatakannya...." Ucap Rose dengan merasa sangat bingung sekali.
"Apanya?" Sahut Kak Alice dengan membawa mie instan.
"Ya, kau... Kenapa ikut ikutan sih!? Dan satu lagi! Kenapa harus makan mie instan lagu sih? Bukannya kemarin udah?"
Kak Alice tersenyum lebar. Karena itulah berat badan nya naik 3 kilogram. Wah... Sungguh berat badan itu membuatnya stres, tapi dia lebih stres lagi ketika mengetahui jika berat badan nya naik, dan lebih memilih makan sebagai jalan ninja nya untuk melupakan semuanya.
Rose menguap lebar, dia sangat lelah sekali hari ini, haruskah dia tidur? Menutup matanya?
Ding dong....
Support your favorite authors and translators in webnovel.com