DESA WENSHAN (4)

Lu Sheng memasakkan sepanci bubur jamur untuk nenek tua dan kedua cucunya. Setelah masak, dia pun memberikan mereka masing-masing satu mangkuk.

Kedua anak kecil juga tidak menghiraukan betapa panasnya bubur, setelah mendapatkan bubur, mereka pun langsung memakannya.

Nenek tua menelan ludahnya, namun tetap tidak makan.

Lu Sheng melihat nenek tua dengan aneh, "Nek, kenapa tidak dimakan?"

"Buat makan anak-anak saja." Nenek tua menghelakan napas, "Aku adalah orang tua yang sudah mau berkalang tanah, jangan menyia-nyiakan makanan."

Lu Sheng terkejut, seorang ibu tua dari desa gunung, ternyata bisa mengatakan kata "berkalang tanah". Lu Sheng tidak bisa menahan penasarannya, dia pun bertanya, " Nenek pernah sekolah?"

"Belajarnya tidak pernah di sekolah." Nenek tua menggelengkan kepalanya, "Aku pernah menjadi pembantu di rumah keluarga kaya ketika aku masih kecil. Lama kelamaan, aku juga bisa mengenal beberapa huruf, nona jangan menertawakanku, ya."