webnovel

LEBIH BAIK MELIHAT DENGAN MATA KEPALA SENDIRI DARIPADA MENDENGAR PERKATAAN ORANG LAIN

Editor: Wave Literature

Lu Sheng membuka kain jendela delman dan melihat situasi di luar. Kemudian dia melihat ada genangan darah di jalan.

Lu Sheng mengerutkan keningnya. Siluman Ilusi tidak hanya menghisap darah manusia, mereka juga menelan jiwa roh manusia. Jika tidak cepat-cepat dibasmi, semua siluman ini khawatirnya akan memakan banyak korban.

Ketika Lu Sheng akan menutup kain jendelanya, tiba-tiba sebuah hembusan angin meniup ke arahnya dan bau amis pun tercium oleh hidung Lu Sheng.

Saat ini, kebetulan sedang ada dua orang pengawal berjalan melewati delman kuda Chu Sihan.

"Berhenti!" Lu Sheng berteriak. Delman kuda pun berhenti.

Sebelum Chu Sihan sempat bereaksi, Lu Sheng sudah mengeluarkan selembar kertas hu dan meloncat keluar dari delman kuda lewat jendela.

"Nona Lu, kenapa?" Chu Yun dengan lambat merespon dengan membuka kain pintu delman. Namun, di dalam delman sudah tidak ada sosok Lu Sheng yang ada hanya Chu Sihan yang duduk di dalam.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter