webnovel

MATI DENGAN TIDAK TENANG

Editor: Wave Literature

"Kak Tai, cepat panggil seseorang!." Kak Tai yang dalam kondisi linglung tiba-tiba mendengar satu kalimat ini, dia tidak peduli suara itu datangnya dari mana, yang dia tahu suara ini sepertinya sangat familiar.

Kak Tai melempar sendok masak kayu yang ada di tangannya. Kemudian, dia berlari keluar rumah, "Tolong, Ibuku meninggal!" Kak Tai berteriak keras sambil berlari.

Saat ini, hujan sudah reda sehingga suara teriakan Kak Tai pun terdengar ke rumah tetangganya dengan jelas.

Ada beberapa orang berjalan keluar dari rumah mereka. Mereka menghalangi Kak Tai yang berlari dengan kencang, kemudian bertanya. 

Kak Tai menggelengkan kepalanya sambil menangis, "Aku tidak tahu, Tadi aku berada di dapur, ketika keluar sudah terdengar suara keributan, dan ibuku sudah meninggal."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter