"Baik, kalau begitu aku akan menunggu sampai waktunya tiba," jawab Raka Kamandaka.
Begitulah, keenam orang yang berkecimpung dalam dunia persilatan itu menunggu di sana. Selama menunggu waktunya tiba, di antara mereka tidak ada yang bicara satu pun. Semuanya diam. Diam sambil memandangi lawannya masing-masing.
Bagi mereka yang mempunyai kemampuan tinggi, bertarung pun memang ada waktunya. Sebab dalam sebuah pertarungan, bukan hanya melibatkan orang-orang terkait saja, malah melibatkan juga keadaan arena, cuaca dan lainnya pun sangat mempunyai peranan penting.
Oleh sebab itulah, tokoh-tokoh kelas atas selalu mengadakan duel beberapa hari kemudian. Hal tersebut sebenarnya bertujuan untuk beberapa persoalan yang disebutkan di atas, di samping mempersiapkan keadaan diri sendiri.
Sementara itu, diam-diam keempat Ketua Perguruan Tombak Sakti itu merasa terkejut juga. Ternyata pemuda yang ada di hadapannya saat ini mempunyai kemampuan yang sangat tinggi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com