webnovel

Seperti Mimpi

Sedangkan orang yang mengantre di belakangnya terlihat kecewa. Akhirnya ia keluar dari barisan antri, tampaknya orang yang di belakang orang yang mendapatkan telepon dari Iyosin, juga sangat berharap agar mendapatkan tempat di VIP pesawat tersebut, tetapi kenyataannya ia kalah dari orang yang berada di depan antri.

Dengan gembira orang yang mendapatkan telepon dari Iyosin berkata sambil memegang tiket pesawat kelas VIP.

"Aku belum pernah naik pesawat sama sekali. sekalinya naik pesawat bisa duduk di kelas VIP. Tidak apa-apa walaupun harganya sangat mahal, tetapi aku masih ada untungnya juga."

Sesudah berkata demikian ia segera memasuki pesawat yang menuju Jakarta.

Begitu ia duduk di kursi pesawat kelas VIP itu, ia di sambut dengan ramah oleh pramugari yang cantik-cantik.

Orang itu hanya tersenyum membalas keramahan dari para pramugari.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter