"Mamamu di mana? Cepat bawa aku ke sana!" Suara Chi Gui yang agak dingin terdengar dari atas kepala gadis itu.
Gadis itu pun tertegun, tanpa sadar ia mendongakkan kepalanya dan melihat ke arah suara Chi Gui.
Gadis itu melihat, Chi Gui tampak hampir seumuran dengannya. Wajah cantik Chi Gui, pupil matanya hitam dan terang, menyebarkan keyakinan rasa percaya diri sehingga membuat hati gadis yang panik itu mulai tenang.
"Kamu, kamu adalah...?" Gadis itu sedikit bingung.
Chi Gui mengangkatnya dengan sekuat tenaga dari lantai, lalu menariknya berjalan ke luar pintu.
Sambil berjalan, Chi Gui berbicara dengan sangat cepat, "Kamu coba ceritakan kepadaku secara detail, apa yang dilakukan pasien sebelum pingsan? Apakah pasien sempat mengatakan dia merasakan sesuatu yang tidak nyaman? Apakah ada riwayat penyakit sebelumnya?"
Melihat bayangan Chi Gui dan gadis itu menghilang di luar pintu, wajah Yin Xiuxiu pun berubah menjadi suram sepenuhnya.
Zhao Yuexiu segera bangun dari sofa dan mengejar mereka sampai beberapa langkah di luar vila. "Chi Gui, kamu mau kemana? Cepat ke sini!"
Langkah kaki Chi Gui sangat cepat. Ia berjalan sambil mendengarkan deskripsi gadis itu yang tergagap-gagap, di dalam otaknya Chi Gui mencari kemungkinan penyakit yang dialami oleh ibu gadis itu, sama sekali tidak memerhatikan panggilan Zhao Yuexiu.
Zhao Yuexiu sangat malu, dengan hati-hati ia membalikkan badan melihat Yin Xiuxiu dan berkata, "Maafkan aku, anak itu…"
Chi Yan juga ikut minta maaf, "Tante Su, maafkan kami. Aku minta maaf atas nama kakakku. Dia… dia hanya ingin terlihat baik di hadapan Anda, ingin menunjukkan sisi baiknya kepadamu…"
Kata-kata Chi Yan membuat ketidaknyaman Yin Xiuxiu memudar. Ia melihat Chi Yan yang duduk manis di sampingnya, ekspresi wajahnya melembut. "Kamu ini memang baik hati dan membuat orang lain merasa sayang kepadamu. Hah! Bagaimanapun, anak itu datang dari desa, jadi sama sekali tidak bisa membaca situasi dan kondisi."
Kemudian Yin Xiuxiu mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Zhao Yuexiu. "Aku berbicara jujur dulu ya. Putri yang bisa bertunangan dengan keluarga Su hanya Chi Yan saja, selain dia aku tidak akan menyetujuinya."
Wajah Zhao Yuexiu pun dipenuhi dengan kebahagiaan dalam seketika.
Chi Yan menurunkan kepalanya, diam-diam mengangkat sudut bibirnya.
***
Sepanjang perjalanan, Chi Gui bertanya dengan cepat dan mendetail. Bahkan ada beberapa hal kecil yang gadis itu sendiri pun sudah lupa.
Setelah sampai di rumah kecil gadis itu, Chi Gui melihat seorang wanita baring di lantai, kedua matanya terpejam erat, wajah dan bibirnya berubah menjadi kebiruan karena sesak napas.
Melihat hal itu, Chi Gui segera menarik lengan panjangnya dan memulai pertolongan pertama.
Gadis itu berdiri di sampingnya dengan tak berdaya. Ia panik hingga mengeluarkan air mata, berniat membantu tapi takut justru akan merepotkan.
Ketika gadis itu masih benging dan panik, tiba-tiba ia mendengar Chi Gui memanggilnya, "Jangan hanya berdiri di sana, kamu juga mahasiswa medis, 'kan? Cepat bantu!"
Gadis itu terkejut. Ia segera menggerakkan kedua tangannya dengan cepat, "Aku, aku tidak bisa! Aku sangat buruk dalam hal ini!"
"Yang bisa masuk ke Universitas Kedokteran Kota Nan, semuanya adalah orang pintar, bangunkan rasa percaya dirimu!" Suara Chi Gui lembut, ia menenangkan gadis itu dengan mengatakan, "Ikuti perintahku, kamu pasti bisa."
Pada saat itu, entah kenapa gadis itu merasa nada suara Chi Gui sedikit mirip dengan profesor yang mengajarnya...
Kemudian, di bawah perintah Chi Gui, gadis itu pun mulai bertindak…
Tidak lama kemudian, mobil ambulans akhirnya datang.
Chi Gui menghentikan pertolongan pertamanya ketika para staf medis masuk. Ia menghapus keringat yang ada di dahinya, lalu dengan tenang dan profesional menjelaskan kondisi pasien kepada mereka.
"Terima kasih banyak…" Gadis ikut naik ke mobil ambulans, dengan penuh rasa terima kasih ia membungkukkan tubuhnya sembilan puluh derajat kepada Chi Gui.
Chi Gui melambaikan tangannya, sama sekali tidak menganggap hal itu serius.
***
Pada malam hari.
Saat keluarga Chi sedang makan malam, Zhao Yuexiu menceritakan kejadian sore itu kepada Chi Changjing dengan wajah yang suram.
Setelah menceritakan semuanya, Zhao Yuexiu melihat Chi Gui yang sedang makan dengan tenang, seolah tidak mendengarkan semua yang dikatakannya. Ia pun merasa kobaran api emosi mulai menyala lagi.
"Chi Gui, apa kamu dengar apa yang aku katakan tadi?" Zhao Yuexiu membanting sumpitnya ke atas meja dengan kuat.
Zhao Yuxie melanjutkan dengan marah, "Kamu adalah orang luar, untuk apa ikut campur urusan orang? Meski tidak bisa melihat situasi, kamu seharusnya bisa melihat Nyonya Besar Su sedang tidak senang, bukan? Untung saja Nyonya Besar Su menyayangi Chi Yan, kalau tidak, hubungan kita yang sudah terjalin bertahun-tahun bisa hancur gara-gara kamu!"