webnovel

Abra Terpesona

Abra langsung berdiri melihat Erlan menghampirinya di meja makan tentu saja ia harus bersikap sopan kepada Abang ipar nya ini walau bagaimanapun keadaan rumah tangganya saat ini dengan Asya kakaknya namun bagi Abra Erlan tetaplah kakak iparnya yang berjasa dalam hidupnya dan berjasa dalam karir serta kesuksesannya saat ini.

"Abang, apa kabar?" Tanya Abra  basa basi.

"Abra, kabar baik, kamu kapan tiba?"

"Tadi siang bang," jawab Abra .

"Oh, maaf Abang sibuk di atas, ada proyek baru yang harus diselesaikan."

"Its ok, aku juga tadi ketiduran di kamar, sudah lama tidak menempati kamar itu, jadi cukup terlelap."

"Oh ya, kamu sendiri, atau?

"Aku sendiri bang,"

"Kamu pulang rindu rumah, atau ada keperluan lain?"

"Oh iya, ada keperluan sedikit, ada masalah sedikit di cafe, dan mengharuskan aku turun langsung menyelesaikannya."

"Bagus, biar lebih jelas sebab dan akibatnya."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter