Benar saja setelah Asya menikah dengan Erlan, ia harus bersabar selama satu bulan untuk tidak bertemu dengan kekasihnya itu, karena tentu saja ia tak ingin keluarga dan Eelan curiga akan dirinya, bila ia sudah bepergian, maka dengan berat hati Asya harus menahan kerinduannya dengan sang kekasih, yang disana juga sudah merindukan Asya dna sangat tak sabar membelai tubuh Asya.
Tepat hari ini sebulan sudah pernikahN Asya bersama Erlan. Nampaknya ia sudah tak bisa menahan lagi rasa rindu yang menggerung di hatinya dan juga mengganggu pikirannya, maka Asya akan mencari celah dan cara agar dirinya bisa bertemu dengan kekasihnya dalam waktu yang cukup lama, tentu saja waktu yang sebentar tak akan mampu untuk meluruhkan bongkahan rindu dihati mereka.
"Aku mau keluar sebentar," pamit Asya pada Erlan.
"Mau kemana?"
"Ke salon, rasanya tubuhku sudah sangat lelah dan butuh perawatan,"
"Kenapa pagi-pagi sekali?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com