"Ada dua kamar kosong di ruang tamu. Kita bisa satukan keduanya, lalu menjadikan itu sebagai kamarnya. Di sana kita bisa siapkan segala yang dia butuhkan untuk hidup. Bagaimana menurut Anda, Yang Mulia?"
Itulah saran yang diberikan Amanda kepadanya. Hal yang membuat Night sempat terdiam untuk memikirkannya. Setelah bingung dia sedikit menemukan titik terang dari permasalahan yang dia hadapi.
"Menurutmu bisa begitu?"
"Tentu saja kita harus tetap menanyakan pendapat dari anak manusia itu. Apa dia setuju untuk menerimanya atau tidak?"
Night terdiam. Harus diakui kalau ucapan Amanda sedikit meringankan beban di dadanya.
Masalahnya sebelumnya dia benar-benar tak tahu apa yang harus dia lakukan. Dia tak yakin dengan langkah yang harus dia ambil. Namun sepertinya dia bisa mencoba untuk mengpalikasikan saran dari sang penasehat kerajaan ini. Tentu saja dia harus bertanya pada Honey dulu mengenai persetujuannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com