webnovel

Tak Ingin Pisah Lagi

Tentu perasaan Farisha hancur, setelah rahasianya selama ini terbongkar. Bahkan langsung diketahui oleh ibu dan suaminya sendiri. Azhari membawa serta Farisha keluar dari swalayan, diikuti oleh Usman dari belakang. Saat sampai di tempat parkir mobil, Farisha hendak duduk di depan. Namun Azhari menyuruhnya untuk di belakang bersama Usman.

"Kamu duduk di belakang saja, Nak. Coba bicarakan baik-baik sama suamimu. Pasti dia akan tetap menerimamu dan anakmu. Kamu yang telah melakukan sesuatu dimasa lalu. Dan kamu juga harus menyelesaikannya,"

Farisha melirik ke arah Usman sejenak. Ia tidak tahu harus berkata apa lagi. Untuk saat ini, rasa bersalah dan malu, membuat dirinya merasa tidak pantas lagi. Sebenarnya ia tidak ingin membohongi semua orang. Namun ini memang kenyataan, bahwa dia berhubungan dengan sesama wanita sebelumnya. Maka dari itu, tidak pernah sekalipun dekat dengan seorang pria. Kecuali Usman yang membuka matanya akan adanya pria yang baik di dunia ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter