"Ayo, dimakan nasi gorengnya! Ibu sudah capek-capek membuat nasi goreng untuk cucu nenek di kandungan mamamu," lirih Azhari sambil mengelus perut Farisha. Ia menunggui anaknya yang sedang makan dengan lahap.
"Mwehh ... apwaaan, Ma? Huahh ... aku lagi makan, ngapain bawa-bawa cucu segera? Apa ibu yakin, aku sudah hamil? Nanti kalau hasil tesnya ternyata aku tidak hamil, bagaimana?" keluh Farisha bertanya.
Azhari menggelengkan kepalanya, melihat anaknya yang bertingkah seperti anak kecil itu. Tidak mengapa ia memiliki seorang putri yang kadang berwatak seperti anak kecil di usianya yang sudah dewasa.
"Kamu terusin makannya, Sha. Kamu jangan buru-buru dan ini, makannya kamu berantakan kayak makannya ayam. Kenapa malah seperti ini? Ini membuktikan kalau kamu memang sedang mengandung."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com