Masih dalam suasana berdesakan, mereka menunggu orang di depan untuk keluar dari bus. Akhirnya mereka bisa keluar dari bus juga. Terdapat sebuah rumah makan dan di samping rumah makan ada juga orang berjualan. Beberapa orang memilih untuk pergi ke toilet umum terlebih dahulu. Begitu juga dengan Usman dan Farisha. Mereka baru berpisah saat mereka sampai di batas antara toilet pria dan toilet wanita.
Di pemberhentian, mereka diberi waktu lima belas menit untuk makan dan sebagainya. Armada bus parkir dan akan bergantian datang dan pergi. Setelah satu bus pergi, tempat itu akan digantikan dengan bus lain yang baru datang.
Farisha baru selesai buang air kecil ketika ada seorang pria mendekat ke arahnya. Orang itu tidak melihat siapapun yang bersama wanita cantik yang ia lihat. Sebenarnya ada banyak pria yang berlalu lalang. Kebetulan saya pria itu memang bertingkah kadang aneh dan seperti Bram.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com