webnovel

Cerita Dari Sang Sopir

Farisha menyayangkan sikap Usman kepadanya. Tapi memang ia juga belum yakin. Wanita itu dalam keadaan bingung, harus bagaimana. Untuk hari ini, mereka hanya bisa senang-senang. Tidak usah memikirkan hal-hal yang memberatkan. Biarkan waktu yang akan menjawab dan segera adanya solusi untuk semua permasalahan yang ada.

"Ya sudah, Usman ... kalau begitu, tidak apalah ... ini juga kita bisa pikiran saja sambil jalan. Kamu jangan tegang seperti itu, dong! Aku tidak akan memakanmu hari ini, hehehee." Walau dirinya sendiri yang juga tegang. Tapi tidak bisa dipungkiri, keduanya sama-sama tidak bisa mengelak. Ia berharap Lukman segera datang membawakan kopi.

Lukman selesai menyiapkan kopi untuk Farisha dan Usman. Setelah selesai, ia membawa ke depan. Membawa bersama dengan baki yang sudah tersedia di dapur. Ia melihat Usman dan Farisha yang duduk berjauhan. Membuatnya menggelengkan kepalanya karena penasaran, apa yang terjadi dengan keduanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter