webnovel

Memeluk Gaun Pengantin

Tiga puluh menit Farisha mengendarai mobilnya. Menuju ke rumah besar yang berada di perumahan elit. Sebuah komplek yang di dalamnya hanya ada orang-orang yang hidupnya berkecukupan yang bisa tinggal di tempat itu. Kecuali kalau bekerja sebagai seorang pembantu atau penjaga kebun atau rumah. Ada tukang bersih-bersih dan pekerjaaan lainnya.

"Kamu bisa istirahat dulu di kamar, Usman! Nanti sore saja aku antar kamu ke swalayan! Soalnya males banget hari ini mau buka swalayan. Kamu juga belum bisa jadi kasir."

"Iya, Tante," ucap Usman keceplosan. Padahal ada Azhari yang mendengarnya. "Eh, Farisha ... anu, maafkan aku," tuturnya menyesal.

"Kamu kalau memanggil nama sama Farisha, kayaknya susah, Usman. Ya terserah kamu saja, mau panggil tante, orang Farisha nya juga sudah tua, iya kan Farisha?" goda Azhari.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter