Bab 198
Boleh egois, tapi jangan terlalu. Sebab rasa itu hanya akan membuat kita terpuruk dan terjatuh dalam.
*****
Saat makan siang, Ratu merasakan sakit yang tidak biasanya. Perutnya melilit dan juga terasa nyerih. Dia memegang perutnya dengan kedua tangan agak ditekan. Karena jika ditekan, maka rasa sakit itu sejenak bisa berkurang.
"Kenapa Ra. Kok kamu sampai berkeringat gitu," tanya Melati yang sedang mengunyah. Dia meletakkan sendok di piring dan memegang Ratu.
Keringatnya makin menjadi dan bercucuran. Ratu sampai sesak napas. Mau tidak mau, Melati membawanya ke rumah sakit.
Karena di rumah sakit, kita bisa mengetahui penyakit dan cara penanggulangannya.
Terutama sakit dalam seperti yang dirasakan oleh Ratu saat ini. Gadis itu bahkan kesulitan untuk berdiri. Namun dengan bantuan dari Melati, dia bisa pergi ke rumah sakit.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com