Bab 135
Melati yang masih tidur diganggu oleh suara Kalysa."melati, bangun sayang. Sudah siang ini." Dia membuka gorden kamarnya dan cahaya matahari memantul dari jendela.
Sambil mengucek matanya Melati bangkit. "Huwah, Mama," panggilnya.
"Mandi sana gih!" Dia memberikan handuk dan mendorong gadis itu masuk ke kamar mandi.
Maksud dari kedatangannya pagi-pagi untuk mengajaknya pergi menemui Kakek serta Nenek Devano.
"Tunggu bentar, Ma. Melati belum dandan." Kalysa tidak memperdulikannya. "Gak usah dandan. Kamu gini saja sudah cantik. Gak perlu pakek make up."
Mereka pergi ke bandara dan memesan tiket pesawat. Melati bingung kenapa arahnya ke bandara.
"Loh MA, kita ngapain ke bandara," tanya Melati.
"Ke tempat nenek sama Kakek Devano," jawab Kalysa.
"Emangnya mereka ada di mana?"
"Di Sabang, makanya kita naik pesawat. Kamu mau naik kapal laut. Yakin gak muntah?"
Dengan cepat dia menggeleng. "Gak, Ma."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com