Devano menghilang membuat Celine dan Kalysa sangat kelabaka. Dua hari lagi acara pertunangan akan digelar, namun Devano tak ada. Melati juga tidak bisa menemukan keberadaan pria itu.
Melati yang sedang berjalan sendiri untuk pulang diseret lagi oleh Celine dan kawan-kawannya. Mereka membawa gadis itu ke kelas yang sepi.
Bukankah sudah hal biasa jika pembulyan banyak terjadi di sekolahan setelah pulang sekolah.
Ya, Melati pasrah dan akan mendengarkan dengan sangat baik nasehat apa pun itu dari Celine.
"Kembaliin Devano gue. Lo kan yang udah nyembunyiin dia. Ngaku lo!" Tuduhnya tanpa bukti.
Melati menjawab dengan santai, "emangnya kamu punya bukti apa untuk menuduh aku menyembunyikan Devano!" Balasnya galak.
Celine tidak terima dengan Melati yang sudah berani melawan ucapannya. Celine kepalang marah dan melayangkan tangannya. Tapi tangannya bisa ditahan oleh Melati.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com