webnovel

33. Smart People

Pulang kerja jam 7 malam seperti biasanya.

Di teras rumah.

"Kalian ngapain di luar?" Aku tanya ke 4 adik dan Yuan Yuan juga di sana

"Menjernihkan pikiran dari rutinitas seharian yang melelahkan, kami sedang refresing, kan Yuan Yuan" Qinqin yang menjawab

"Ai ai"

"Buruan masuk saja, di luar akan lebih dingin, penghangat tak akan mampu menahan dingin"

"Huu kakak tak asik" Qinqin

"Huuu" Yuan Yuan ikut ikut

"Bagus Yuan Yuan kamu di pihak kami" Hanqi

"Masuk saja, diluar menganggu tetangga juga jika berisik"

"Baik baik kami akan masuk"

.

.

Yuan Yuan di berikan padaku oleh Qinqin

"Ai ai ai"

"Aku tak mengerti apa yang kamu ucapkan, tapi ayo segera masuk, disini dingin"

Ku bawa masuk

.

Di dalam

"Mau makan langsung atau mandi?" Wanqiu tanya sembari mengambil tas kerja ku

"Makan dulu saja, aku kelaparan seharian kerja"

"Oke akan ku siapkan segera"

.

.

Makan sendiri sebab yang lain sudah makan duluan.

"Kami melaporkan, kegiatan gereja .... Berjalan dengan lancar, umat beragama menyuarakan...., festival akan terus berlangsung hingga 2 hari kedepan...." Pembawa berita melaporkan kegiatan di depan gereja Saint JHope, gereja dekat dengan Universitas Beijing

"Ini buruk" Ucap ku tanpa sadar

"Makanan ku tak enak suami?" Wanqiu tanya karena mengira makanannya tak enak

"Bukan makanan tapi yang di berita" Balas ku

"Loh kenapa memangnya kak? Festivalnya seru kok walaupun aku tak ikutan hanya lihat saja" Qinqin

"Benar, ada pawai dan banyak penjual makanan di sana" Wenqi berbagi cerita

"Aku melihat sekilas dan itu memang unik sih, baru pertama kali aku melihat pawai keagamaan yang begitu megah" Ping ping

"Aku sih tak ikut ataupun menonton, namun kata teman ku yang ikut festival itu, katanya menyenangkan dan banyak ilmu baru sebab rata rata yang ikut adalah kaum pelajar" Hanqi

Mereka masih belum paham maksud buruk dari ucapan ku!!

"Kalian berempat jangan pernah, gabung ataupun ikut sekte mereka itu!" Ucap ku dengan nada tinggi

Mereka kaget begitu juga Wanqiu dan Yuan Yuan.

"Kenapa suami? Ada masalah apa memangnya?" Wanqiu khawatir sebab peringatan dari Hajin tak boleh dianggap main main apalagi ketika dia serius.

"Apa ikut sekte keagamaan itu buruk kak?" Qinqin

"Aku tak mau menebak ataupun memfitnah, namun yang bermasalah itu adalah pemimpinnya, Si Messiah, entah aku tak tau nama aslinya siapa, namun dia itu adalah monyet otak mesum"

"Kak, tak baik menghina apalagi dia pemimpin sekte keagamaan yang punya ribuan anggota" Hanqi mengingatkan

"Kalian ikuti saja perintah kakak kalian ini, ini yang terbaik untuk kalian" Wanqiu membela ku

"Tapi kami perlu alasan yang jelas kak, kami bukan anak kecil yang hanya menurut jika di suruh begitu harus begitu" Wenqi

"Umm, kalau aku tak salah, pemimpin mereka menyebarkan cuci otak bahwa umat bisa berbicara dengan tuhan, namun syarat yang perlu di lakukan adalah dengan berhubungan seksual dengan si Messiah itu"

Kaget semua.

"Kamu tak salah kan suami? Jika omongan mu ini salah bisa bisa seluruh sekte merundung mu" Wanqiu marah

"Informasi ini tak sampai ke umum apalagi ke sembarang umat mereka, hanya yang terpilih oleh Si Messiah yang berhak tau, lalu yang terpilih itu adalah wanita dengan paras cantik dan badan bagus, kalau tak percaya coba kalian amati, petinggi di sekte itu pasti hanya wanita dan mereka semua cantik dan badan bagus"

"Tapi apa omongan kakak bisa di pertanggungjawaban kan?" Qinqin

"Aku tak ingin kalian memberitahu teman kalian yang ikut sekte, aku cukup mencegah kalian ikut sekte sesat itu saja, jangan membantah jika kalian tak ingin menyesal di kemudian hari"

"Baik kak" Mereka menurut akhirnya setelah ku paksa

.

"Jika itu sekte sesat kenapa pemerintah tidak bergerak cepat dengan memberantasnya suami?" Wanqiu tanya

"Negara kita negara komunis, negara bebas beragama dan bebas tak punya agama, pemuka agama seperti mereka tak bisa di brantas sebab pemerintah tak punya bukti pelanggaran yang dilakukan oleh sekte dan sekte kurasa pintar menyembunyikan rahasianya"

"Tapi bagaimana caranya kamu tau rahasianya?" Wanqiu lebih bingung

"Kakak ikut di bagian berbicara dengan Tuhan?" Qinqin menebak

"Sungguh liar pemikiran mu Qinqin, yang bisa berbicara dengan tuhan itu hanya wanita, bukan pria, aku tau sebab sebenarnya aku sudah mengawasi pergerakan sekte ini sejak 2 tahun lalu ketika aku dan ipar mu sampai sini, aku mengetahui kebusukan mereka baru baru ini, aku bertanya langsung ke petinggi sekte, namun aku tak langsung tanya ke point, aku memancing mereka dan akhirnya ku simpulkan bahwa pemimpin sekte bertindak tak senonoh pada umatnya, mungkin sex mungkin tidak namun intinya itu pelecehan fisik"

.

Tanggal 31 Desember.

Sudah penghujung tahun masehi dan aku masih di sibukan dengan persiapan dua drama, yap dua drama sebab satu drama di ambil oleh senior Suqin dengan judul dramanya A love so beautiful.

Sementara dua drama ku yang lolos adalah The Red Sleeve dan Happiness.

Dua drama yang punya alur sedih, penulis naskah ku tunjuk langsung, Yaitu Gu wuyan (The World of the marriage) dan Hu Qishan (hi bye mama) ku yakin mereka itu tipikal penulis yang mudah mengonjang ganjingkan hati penonton, terbukti dari drama terdahulunya, jadi kurasa pilihan ku tepat.

Untuk pemeran aku mengundang kembali pemeran dari drama sebelumnya juga, contohnya pemeran utama wanita di BBF akan ku jadikan pemeran utama di Happiness, lalu pemeran anak kecil di TWOTM akan ku jadikan raja sewaktu kecil di drama The Red Sleeve dan masih banyak lagi, aku berani begini sebab dana yang dikeluarkan untuk drama ku diperbanyak bahkan lebih banyak daripada yang di terima Senior Suqin di dramanya.

Bukan Pak Direktur pilih kasih, namun dia cari aman saja, sebab aku adalah orang kepercayaannya dan mampu membuktikan kemampuan ku, bukti nyata ada 6 drama yang ku pimpin sukses semua.

Sebenarnya pembuatan drama itu di lakukan oleh agensi drama bukan saluran televisi, saluran televisi hanya jadi media Penyiaran dan promosi, bahkan di masa mendatang saluran televisi tak ada tempat lagi sebab media Penyiaran di ganti dengan situs streaming khusus film yang ada ratusan, namun karena generasi internet belum muncul, pembuatan situs web streaming tak mungkin di lakukan dan agensi pembuatan drama tak bisa di dirikan.

"Mari menunggu saja, jika aku invest perkembangan internet belum tentu juga uang ku berkembang, atau bahkan bisa kembali"

Tak banyak yang bisa di lakukan di tahun 80 an dengan teknologinya, era teknologi akan berkembang di tahun 90 ke 2000.

Menunggu lebih baik agar tak merusak waktu dan kesempatan orang lain.

.

Jam 9 malam baru pulang.

"Maaf aku terlambat, urusan kantor membuat ku stres" Ucap ku ke Wanqiu

"Tak masalah, tahun baru juga masih lama, mari bersantai dulu dan ikut ngobrol dengan 4 adik"

"Oke"

.

.

Mandi dulu lalu ikut pesta bakar bakar ikan dan daging di teras dengan lainnya.

"Kak kamu pintar bermusik kan? Coba nyanyi satu lagu" Qinqin menyuruh

"Aku gak pintar, aku hanya bisa"

"Pokoknya coba menyanyi kak"

"Sayang apa gitar ku dulu masih kamu simpan?" Aku tanya sebab aku tak punya waktu merawatnya

"Ada di gudang, menempel di tembok"

"Biar ku ambilkan" Hanqi

"Oke"

.

.

Gitar tua namun klasik, aku rasanya agak berdosa sebab tak merawat barang istimewa ini, dulu aku beli dari seorang pengamen soalnya, dia butuh uang untuk pengobatan orang tuanya jadi gitarnya ku beli, aku bukan mengambil mata pencahariannya, namun dia sendiri yang memutus mata pencahariannya.

.

Ketika seseorang mencintai ku

Segalanya terasa indah

Setiap waktu kita habiskan bersama

Ku simpan dalam hatiku

Dan ketika dia sedih

Aku ada untuk menghapus air matanya

Dan ketika dia senang, begitu juga yang kurasa

Saat dia mencintai ku.

Melewati musim panas dan musim gugur

Kita saling menemani bersama

Hanya dua dan aku bersama

Seakan akan itu sudah ditakdirkan

Dan ketika dia kesepian

Aku ada untuknya

Dan aku tau bahwa dua mencintai ku.

.

Tahun tahun pun berganti

Aku masih sama

Tapi dia mulai menghilang

Aku ditinggal sendiri

Masih saja aku menantikan hari...

Ketika dia berkata...

Aku akan selalu mencintai mu

Sedih dan terluka

Sungguh ku tak mengira

Dia kembali padaku seperti dulu

Dia di sini di sisi ku.

Disaat dia di sini semua terasa indah.

Semua yang kita lalui ku ingat selalu.

Dia di sini, di sisi ku..

.

"Keren, bagaimana kakak bisa fasih bahasa Inggris!" Qinqin kaget ketika mendengar langsung

"Belajar tentunya"

"Benarkah, tapi kakak kan tidak sekolah SMA atau Kuliah yang diwajibkan bisa bahasa Inggris, itupun hanya bahasa Inggris dasar"

"Belajar bahasa itu pendidikan non formal, jadi belajar bahasa tak harus sekolah formal dulu"

"Kakak benar, aku juga ingin belajar sebenarnya namun masih sibuk sekarang, jadi lebih baik nanti" Qinqin

"Ya terserah kamu, namun lebih cepat lebih baik, sebab artikel kedokteran kebanyakan dari barat yang berbahasa Inggris, kamu paham kan yang ku maksud?"

"Gak"

"Artikel kedokteran memuat ilmu kedokteran paling maju saat ini, dengan mempelajari itu ilmu dokter mu akan meningkat"

"Aku tak pernah melihat artikel kedokteran dalam bahasa Inggris, sebab kebanyakan artikel di perpustakaan universitas sudah di translate ke dalam tulisan Piyin"

"Cari lewat relasi dokter tentunya, biasanya ini bisa kamu lakukan ketika sudah jadi dokter, namun belajar lebih dini sewaktu jadi mahasiswa tak masalah, intinya dekat dulu dengan profesor katakan apa niat baik mu pasti profesor akan memberikan mu artikel kedokteran walaupun hanya salinan kemungkinan"

"Emm, aku masih semester 1 jadi kurang mengenal profesor, tapi kalau akrab ya hanya akrab sebatas murid dan guru"

.

.

Jam 11 malam.

Main tebak tebakan pengetahuan umum.

4 vs 1

"Apa nama pembuluh yang mengalirkan darah bersih" Dari Qinqin

"Pembuluh Arteri lah"

"Eh kok tau"

"Kenapa harga pasar naik ketika ketersediaan barang di produsen banyak?" Pingping

"Em ini tak sesuai dengan prinsip kelangkaan, namun kurasa ada satu pihak yang memainkan harga, artinya pasar itu ada yang memonopoli harga, jadi tak peduli barang di produsen banyak atau tidak"

"100 untuk kakak ipar"

"Kapan jaringan nirkabel di ciptakan dan apa fungsinya?" Wenqi

"1971 kayaknya, fungsinya hanya untuk gelombang radio atau apalah intinya itu tak cukup kuat untuk melakukan komunikasi pesan ataupun suara"

"Keren padahal banyak yang belum tau loh kak"

"Aku gitu loh"

"Kenapa hukum perdata disebut juga hukum pelindung?" Hanqi

"Ya karena kebanyakan pasal di dalamnya bukan untuk tuntutan tapi perlindungan pada pelaku agar hukuman di ringankan atau bahkan di hapuskan, ez dek coba yang lebih susah"

.

.

Part 2

"Profesor ku pernah bertanya pada kami mahasiswa, jikalau ketika jadi dokter dan kami di hadapkan oleh dua pilihan untuk mengoprasi dua pasien, pertama pasien itu mengalami usus buntu akut dan yang kedua mengalami gagal jantung maka menurut kakak siapa yang patut di selamatkan" Qinqin mungkin mengira aku dokter kali ya

"Selamatkan keduanya kan bisa" Balas ku

"Loh suami, bukannya gagal jantung lebih mengancam nyawa?" Wanqiu

"Katakan dulu Qinqin apa jawaban ku benar?" Ucap ku

"Benar kak, tch" Qinqin tak senang

"Eh, kenapa bisa begitu" Wenqi pingping dan Hanqi bertanya tanya

"Kalau tak salah ingat aku pernah melihat orang gagal jantung di rumah sakit, orang itu langsung di berikan PCR di tempat tak perlu menunggu hingga di bawa ke ruang operasi, 10 menit adalah waktu penentuan PCR berhasil atau tidak, lalu setelah 10 menit dokter bisa melakukan operasi usus buntu pasien lain sebab ruang operasi sudah di siapkan, persiapan operasi itu tak bisa hanya 1-2 menit, minimal adalah 30 menit sampai pasien dibius dengan benar, jadi mari gunakan 30 menit untuk orang yang gagal jantung, ez dek"

"Aku curiga kakak ini calon dokter yang gagal tes sertifikat" Qinqin

"Ya bisa jadi" Balas ku

"Huuu"

.

.

"Hukuman apa yang pantas di berikan pada orang yang pura pura tak tau jika ada korban meninggal di dekatnya, padahal dia hanya seorang diri di situ dan tak ingin terlibat" Hanqi

"Kalau aku tak salah ingat, itu termasuk pasal pembunuhan berencana"

4 orang tercengang kecuali Hanqi sebab dia sudah tau jawabannya.

"Kenapa bisa begitu suami?" Wanqiu sangat ingin tau

"Alasannya aku tak tau, tapi aku intinya pernah melihat ini di berita, yang harusnya jadi saksi mata malah jadi pelaku"

"Berikan alasannya Hanqi" Wenqi

"Alasannya cukup sederhana, ketika si saksi tau namun dia pura pura tak tau, lalu disusul korban meninggal maka posisi saksi sudah jadi pelaku pembunuhan berencana, ini kembali ke norma masyarakat yang harus saling membantu, bersikap cuek boleh saja asal di lakukan ketika banyak orang di situ"

"Kok aturannya aneh begitu ya" Qinqin

"Itu tak aneh qinqin, toh jika dia dihukum dia tak akan langsung mendapatkan pidana maksimal perencanaan pembunuhan, banyak pasal pembela seperti perlindungan diri dari bahaya contohnya" Hanqi menjelaskan

"Oke oke sekarang giliran ku" Pingping mengangkat tangan

"Oke Pingping berikan pertanyaan terbaik mu" Ucap ku

"Kenapa hanya dari ucapan pemimpin, ekonomi negara bisa gonjang ganjing, contohnya jika pemimpin mengatakan akan menaikan harga minyak, lalu dengan konstan semua harga barang ikutan naik"

Semuanya ikut berpikir.

"Apa itu hal yang mungkin, maksud ku apa pernah terjadi hal seperti itu?" Qinqin balas bertanya

"Itu tak pernah terjadi untungnya, namun kejadian hampir sama terjadi di negara di benua Afrika, ucapan yang pimplan dari pemimpin negara membuat ekonomi negara itu terganggu, namun tak sampai hancur, intinya memang benar perkataan pemimpin atau orang penting bisa mempengaruhi ekonomi di daerah tersebut, alasan utamanya menurut ku karena kekuatan dan kekuasaan yang dimilikinya"

"100 untuk kakak ipar" Pingping

"Masih mudah atau sudah susah kakak ipar" Wenqi

"Aku sudah pusing, namun berikan yang terakhir yang kamu punya Wenqi"

.

.

"Ini mudah, namun perlu logika berpikir, kenapa teknologi jadi penentu kemajuan suatu negara"

"Jawabannya mudah saja, karena persaingan, yang terdepan maka yang terbaik" Balas ku yakin

"Sayangnya salah kakak ipar"

"Eh" Kaget semua kecuali Wenqi

"Kemajuan suatu negara itu di ukur dari pendapatan per kapita, teknologi tak bisa di ukur jadi itu bukan termasuk tolak ukur kemajuan" Wenqi ternyata memberikan pertanyaan jebakan

"Astaga, aku lupa itu, kamu benar Wenqi, bukan pendidikan, bukan teknologi, bukan busana, namun tolak ukur kemajuan negara adalah pembangunan dan pendapatan per kapita" Ucap ku agak menyesal karena terjebak

Next chapter