Beberapa saat kemudian.
Reinz memandang orang-orang yang berada di depannya.
Mereka terlihat memiliki keterkejutan ketika melihatnya mengeluarkan semua mayat monster tersebut.
Ketika Reinz melihat bahwa ibunya dan juga kakeknya sedang meneliti semua tubuh mayat tersebut layaknya seorang peneliti yang fokus terhadap hal-hal baru dan tidak mempedulikan lainnya, membuat mulut Reinz berkedut.
"I-i-ini... Ap-apaan ini!?" Finral dengan wajah horor ketakutan dan tertegun ditempatnya.
"Ya tuhan!" Finesse yang berada di belakang Finral berseru, ia juga merasa ketakutan dengan jumlah monster tersebut dimana itu menumpuk menjadi sebuah gunung.
Apalagi ketika mengetahui bahwa ukuran dari satu monster saja sekitar 50 meter, tetapi apa itu konsep monster diatas ratusan meter? Tidak pernah mereka bayangkan.
"K-kakak, ap-apakah kau bisa mengalahkan mereka?" Leopold bertanya pada Fuegoleon yang berada di depannya.
Fuegoleon menatap monster-monster ini dan mengeluarkan keringat di kepalanya, kemudian mendengar pertanyaan adiknya ia menjawab, "Jika, jujur saja jika 3-5 monster aku bisa, tentu saja dengan kepastian bahwa sihir yang aku miliki sisa 20-30%. Tetapi, untuk semuanya, mungkin saja aku akan mati bahkan jika aku bersama kakak dan para kapten lainnya bergabung."
"Ya tuhan, i-ibu, bukankah monster-monster ini sangat menakutkan?" Mimosa tertegun dan menunjukan wajah ketakutan untuk pertama kali karena melihat gunung yang dibentuk oleh kumpulan mayat monster.
"I-ini... jika mereka masih hidup, mungkin saja akan menghancurkan banyak kota di kerajaan kami... atau kerajaan kami." Elen menjawab karena ia tahu betul bahwa dari bentuk monster-monster tersebut, banyak yang ia kenali.
Apalagi ada beberapa monster tingkat legendaris dan juga tingkat unik, tetapi dapat menghancurkan satu kota karena kesulitan untuk melawan monster unik tersebut.
Monster unik yang dimaksud oleh Elen adalah monster yang berbentuk kura-kura, tetapi keseluruhannya terlihat mirip dengan batu. Monster ini bernama Rock Tortoise, memiliki kemampuan pertahanan yang sangat kuat terhadap fisik, tetapi juga memiliki pertahanan yang cukup kuat terhadap sihir.
Dan juga monster tersebut dikatakan dapat memanipulasi sihir bumi. Diketahui bahwa selama ia berjalan, itu harus dilaporkan karena monster tersebut sangalah ditakuti karena dapat menghancurkan satu kota kecil.
"Se-sepupuku..."
"Panggil saja aku Reinz, Klaus. Lagian kami berdua diusia yang sama." Reinz membalas perkataan Klaus sebelum menyelesaikan kata-katanya.
"Reinz, apakah kau yang mengalahkan mereka? Terus, bagaimana caranya?"
Pertanyaan Klaus membuat orang-orang lainnya berbalik dan menatap ke arah Reinz untuk menunggunya menjawab.
Reinz yang melihat mereka tahu bahwa tidak mungkin untuk melarikan diri pada situasi merepotkan ini, jadi dia menjawab dengan jujur ketika melihat wajah ibunya berkata untuk menjawab dengan jujur dan ringkas.
"Harus kalian tahu bahwa aku memiliki sihir Space-kan? Tetapi, apa yang tidak kalian ketahui selain ibu dan kakakku, Finral. Bahwa aku memiliki elemen sihir lain, yaitu sihir Time. Menjadikan yang aku miliki adalah sihir Space-Time."
Mereka yang belum mengetahui membelakakkan mata mereka terhadap jawaban Reinz tentang sihirnya, tetapi mereka memutuskan untuk menunggu jawaban penting sebelum bertanya.
"Dengan sihirku itu, aku berlatih sampai-sampai saya memiliki kemampuan untuk melawan salah satunya. Dan untuk melawan, aku menggunakan sihir yang memungkinkanku untuk mengambil jantung atau organ penting monster tersebut selagi ia hidup, seperti ini."
Reinz kemudian menatap burung diatas melihatnya terbang dan kemudian mengeluarkan grimoirenya dan melepaskan sihirnya.
<Sihir Space : Room!>
Kemudian ditangan kiri Reinz adalah jantung kecil yang dimiliki burung tersebut. Tetapi, ketika mereka melihat ini dan kemudian burung itu masih terbang tanpa mengetahui situasi, mereka melihat kembali ke arah Reinz dimana ia memotong jantung burung tersebut mengakibatkan burung yang terbang jatuh karena mati.
Mereka langsung ketakutan ketika melihat sihir tersebut, bagi mereka tidak kepikiran bahwa sihir Space dapat melakukan hal ini. Bahkan Finral saja yang melihat apa yang Reinz lakukan saja ketakutan dan tidak tahu harus berkata apa karena sihir Space-nya entah bagaimana berbeda dibandingkan dengan yang dimiliki oleh Reinz.
"Nak! Sihir itu, kau jangan gunakan sembarangan! Jujur saja, jika aku harus mengklarifikasikan sihir tersebut. Itu adalah sihir terlarang karena dapat mengambil organ penting mahluk hidup tanpa diketahui oleh mahluk hidup tersebut." Noir langsung berlari ke arah Reinz dan berkata dengan khawatir.
Reinz mengangguk paham dan berkata, "Tentu saja. Maka dari itulah, bagaimana caranya aku berhasil mengalahkan monster-monster ini. Bahkan aku terkejut karena menemukan monster-monster ini yang entah bagaimana dapat hidup di bagian inti gunung berapi tersebut."
"Begitu, sihirmu itu sangat menakutkan. Jika anggota parlemen sihir melihat apa yang mampu kau lakukan itu, mungkin mereka akan mengakibatkanmu untuk dipenjara. Tentu saja aku tahu bahwa kau sangat kuat setelah hidup selama tiga tahun di zona terlarang." Kakek Reinz, Phillips berkata pada Reinz.
Yang lainnya tidak memutuskan untuk berkata pada Reinz karena melihat bahwa ibu dan kakek Reinz yang melakukannya.
Tetapi, mereka ketakutan ketika melihat bahwa ada bentuk sihir yang seperti itu. Karena bagi mereka, organ penting mahluk hidup adalah sebuah faktor yang dapat menentukan kematian dan kehidupan mahluk hidup tersebut.
Dan tanpa mereka ketahui bahwa seseorang dapat melakukan hal tersebut tanpa mereka sadari.
"Tentu. Lagian sihir ini juga sangat sulit, memakan banyak mana dan memiliki jangkauan terbatas. Tentu saja kalau aku saat ini seperti yang kalian lihat pada burung tersebut, jangkauan yang aku miliki mengharuskanku untuk memanfaatkan pada sihir Space yang telah aku liputi dari jarak keberadaan target ke jarak tempatku berada. Jadi, kalian harus tahu bahwa penyihir tidak mungkin atau akan kesulitan untuk melakukan apa yang aku lakukan, karena setiap penyihir kesulitan untuk mengatur pikiran mereka bahkan mereka juga memiliki tingkat yang tidak memungkinkan mereka untuk melakukan sihir tersebut."
Reinz berkata sambil menceritakan tentang sihir tersebut dan apa yang mampu para penyihir lakukan.
"Biar aku beritahu kalian bahwa, jika penyihir dengan elemen sepertiku atau Finral untuk melakukan sihir tersebut. Mereka harus berusaha untuk memasuki tingkat menengah-keatas. Ditingkat ini bukanlah tingkat yang dimiliki Ksatria Sihir, tetapi tingkat penyihir tehadap sihir mereka."
Perkataan Reinz membuat yang lainnya langsung paham dan tercerahkan.
Ibu dan kakek Reinz menuliskan kata-kata Reinz kesebuah buku yang keduanya miliki sendiri.
"Jadi, berapa tingkat yang dimiliki untuk setiap penyihir, nak?" Noir bertanya.
"Dari bawah ke atas adalah, awal, bawah, tengah, atas, puncak, superior dan yang terakhir transenden. Tentu hanya itu yang aku ketahui saat ini, tetapi aku merasa bahwa masih ada tingkat lainnya diatas transenden."
"Oh? Apa yang membuatmu merasa bahwa ada tingkat lainnya diatas transenden?" Phillips bertanya.
Yang lainnya menelan ludah dan menunggu jawaban Reinz karena merasakan bahwa ini adalah hal yang harus lebih mereka perhatikan karena mengetahui bahwa masih ada tingkat yang harus dimiliki oleh para penyihir dalam bidang sihir mereka sendiri.
"Karena aku saat ini berada di tingkat transenden. Dimana sihir Space-ku memungkinkanku untuk menghilangkan keberadaan kerajaan tersebut dari tempatnya atau bahkan mengisolasi kerajaan ini dari dunia luar kedalam dimensi lain. Dan karena itulah, jika sihir Space-ku dikembangkan ketingkat dimana itu dapat mencakup seluruh dunia ini atau bahkan sampai ketingkat dimana luar dunia ini untuk diselimuti dan melakukan apa yang kau mau, itulah tingkat selanjutnya yang aku maksud. Tetapi, aku tidak tahu pasti bagaimana cara menaiki ke tingkat tersebut."
Mereka mulai memikirkan jawaban Reinz dan mulai memahami bahwa jika seperti yang dikatakan oleh Reinz, apa yang dipikirkan oleh Reinz tentang tingkat diatas transenden mungkin ada.
Tetapi, ketika mendengar bahwa Reinz saat ini berada di tingkat transenden dan memiliki kemampuan untuk melakukan hal tersebut dari apa yang dikatakannya, itu membuat mereka ketakutan.
Mereka tahu bahwa apa yang dikatakan oleh Reinz adalah kebenaran, walaupun usianya masih muda tetapi mereak tidak ingin atau mengolok apa yang dikatakan oleh seseorang yang mampu mengalahkan monster-monster di depan dan hidup selama 3 tahun di zona terlarang hanya untuk pelatihannya.
Tiba-tiba mereka teringat dengan kemampuan Reinz yang lainnya, sihir Time.
"Bagaimana dengan sihir Time-mu, Reinz-senpai?" Mimosa bertanya yang teringat hal tersebut.
Reinz tersenyum dan menjawab, "Mungkin untuk mengulang struktur tubuh yang tercerai berai menjadi debu menjadi utuh kembali. Tentu saja aku tidak dapat menghidupkan kembali orang yang mati, karena aku tahu bahwa itu berada ditingkat selanjutnya yang saat ini masih aku cari."
"Heh, itu sihir yang baru!? Bisakah aku melihatnya!?"
Tiba-tiba seseorang berseru.
Ketika yang lainnya mendengar suara tersebut dan berbalik ke arah orang tersebut, mereka mulai berlutut ditempat, tetapi cuman Reinz yang masih berdiri, walaupun ia tahu orang tersebut tetapi ia tidak pernah bertemu dan melihatnya di dunia ini. Lagian kebanyakan waktunya adalah berlatih untuk mempersiapkan malapetaka yang akan muncul di dunia ini.
"Kaisar sihir? Apa yang kau lakukan disini, Julius?" Noir bertanya tanpa berlutut lagian dia mengenal baik Julius.
Bahkan Elen yang berada di samping Mimosa pun penasaran dengan kedatangan Julius, ia juga termaksud orang yang tidak berlutut. Karena juga termkasud orang yang mengenal Julius.
"Yah, sebenarnya aku sudah mendengar dan melihat semuanya, karena rumor tentang orang yang memiliki grimoire tujuh daun. Jadi, aku memutuskan untuk menonton." Julius menjawab pertanyaan Noir.
"Anda kah Kaisar sihir saat ini? Salam kenal aku adalah Reinz Vaude. Juga apakah anda yang bertransformasi menjadi pelayan yang berdiri di tempat itu?" Reinz menyapa dengan membusur hormat pada Julius karena sebagai seorang bangsawan ia harus memperhatikan etiket jika itu bertemu seseorang yang diatas tingkat keluarganya saat ini.
Reinz juga tidak lupa untuk menunjuk ke tempat dimana para pelayan yang saat ini berdiri sambil memandang ke arah mereka dengan terkejut.
"Oh? Kau memperhatikannya ya? Aku terkejut bahwa kau bisa melihat apa yang aku lakukan?" Julius bertanya dengan kejutan dan penasaran.
"Ya, aku hanya merasakan bahwa sewaktu anda bertransformasi menjadi seorang pelayan, tetapi sihir anda yang telah anda tekan masih dapat dilihat olehku. Jadi, aku juga penasaran terhadap pelayan tersebut, tetapi memutuskan untuk menanyakannya nanti."
"Itu menarik. Bahwa orang-orang ditingkatmu bisa melihat apa yang orang lain miliki ya."
"Tentu. Lagian ditingkatku, mahluk hidup dibawah tingkatku dapat kami lihat bahkan jika ia menyembunyikan sihir ditubuhnya dan membuatnya seperti layaknya mahluk hidup biasa yang tanpa mana atau mana sedikit. Karena kemampuan magic sense juga akan diperkuat layaknya seorang transenden."
"Begitu, transenden-kah? Kalau jujur, bisakah kau beritahu aku ditingkat apa aku saat ini?"
Pertanyaan Julius membuat yang lainnya mengangkat kepala mereka dan menelan ludah untuk menunggu Reinz menjawab.
"Sihir anda ada pada tingkat Puncak." Reinz menjawab dengan jujur setelah merasakan dengan pasti tingkat yang Julius miliki saat ini.
Tetapi, ia tahu bahwa yang lainnya berada dibawah Julius, termaksud Fuegoleon, ibunya, kakeknya dan ibu Mimosa, Elen.
Mereka berada ditingkat menengah.
Untuk yang lainnya? Itu berada ditingkat awal. Tetapi, Reinz tahu bahwa mereka akan berkembang pesat nanti sebelum dimulai Arc kerajaan Spade.
Bahkan Reinz pun terkejut dengan Magna yang diketahui bahwa seorang rakyat biasa dengan mana tingkat biasa, tetapi dapat mengalahkan iblis tersebut yang mana salah satu anggota Dark Triad.
Magna akan memiliki kemampuan untuk mengikat mahluk hidup, dimana ia dapat menghentikan sihir mahluk tersebut, itu bukanlah menghentikan melainkan membuat mana yang dimiliki lawan dan Magna sendiri akan setara.
Artinya castor yang telah melepaskan sihir tersebut dan kemudian mengarahkan sihir tersebut kepada lawan, dimana castor sudah tidak memiliki sihir ditubuhnya karena telah menyuplai semua sihir tersebut terhadap tehnik itu, sang lawan akan memiliki sihir yang castor miliki.
Tentu dengan sihir itu, Magna harus memiliki kemampuan kuat untuk tubuhnya karena setelah menyegel sihir lawan ia harus menggunakan kekuatan fisiknya sendiri untuk mengalahkan lawannya.