webnovel

Makanan Dayak

Sebuah pulpen mendarat tepat di depan wajah Bangkok dan membuat anak laki-laki asal Thailand tersebut merasa terkejut.

Siapa yang melakukan itu? Berbahaya sekali tahu! decak Bangkok dalam pikirannya. Anak laki-laki itu bersiap untuk mengomel namun apa daya omelannya tersebut seketika harus tertahan begitu saja ketika mendapati sosok Bandung di sana.

"Oi pinjam pulpen. Ngomong-ngomong pulpen yang kau pinjamkan waktu itu, tintanya sudah kering." Bandung mengadahkan tangannya di depan Bangkok.

"Uh … kau membuatku kaget saja. Tunggu sebentar." Bangkok meraih tasnya dan mencoba mencari pulpen yang masih tergeletak di dalam sana.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter