Namun belum sempat ia berdiri dari tempat duduknya, tiba-tiba saja Manila tidak jadi bangkit berdiri begitu, Bangkok menyuruhnya untuk duduk kembali.
"Kau tidak usah berdiri. Tetap duduk dengan tenang di sana! Aku tahu isi pikiranmu yang saat ini tengah menuduhku bahwa, aku pasti akan melarikan diri dari pekerjaanku," ujar Bangkok yang kini berjalan menuju Manila sembari membawa segelas minuman yang telah ia racik sebelumnya. Tidak hanya membawa segelas minuman, rupanya Bangkok juga membawa selimut dan ketika anak laki-laki itu meletakkan gelas tersebut di atas meja, dia dengan cepat menyelimuti tubuh Manila di sana.
Bangkok kemudian menarik gelas tersebut untuk lebih mendekat pada Manila. "Sebaiknya kau istirahat saja terlebih dahulu, kau tahu kau tampaknya terlihat sangat lelah. Percayalah kali ini aku tidak akan meninggalkanmu seperti saat sebelum-sebelumnya," kata Bangkok yang kemudian duduk kembali di bangkunya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com