BRUAK
Bandung menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang miliknya. Dia merasa lelah setelah menghadiri pesta hukuman sebelumnya.
"Kau membanting tubuhmu persis seperti tengah membanting batu," komentar Manila yang saat ini berada di bawah ranjang Bandung. Saat ini Manila memutuskan untuk menginap di kamar temannya itu dengan alasan terlalu malas untuk kembali ke kamarnya yang terlalu jauh letaknya.
KRIEET
Tidak lama setelah Manila berbicara, tiba-tiba saja pintu kamar Bandung yang masih belum terkunci terbuka dan menampilkan sosok seorang remaja laki-laki lainnya.
"Malam ini, aku akan menginap di sini," katanya dengan santai.
"Silakan saja, jika kau tidak keberatan untuk berdesak-desakan dengan dia!" tunjuk Bandung ke arah Manila yang malam itu juga menginap di tempatnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com